Daftar Berikut yaitu daftar Hari Baik Minggu Pon di bulan Suro, Sapar, dan bulan Mulud. Dan daftar berikut menurut hitungan kamus PancaSuda, lihat daftar PancaSuda berikut.
Pancasuda
1. Sri = Rejeki Melimpah
2. Lungguh = Mendapat Derajat
3. Gedhong = Kaya Harta Benda
4. Lara = Sakit-Sakitan
5. Pati = Mati Dalam Arti Luas
Hari Baik yaitu hari yang cocok bila disandingkan atau digabungkan dengan Weton Kelahiran seseorang,kata lainnya yaitu kecocokan Weton Kelahiran seseorang dengan hari yang akan dijalani, dimana dalam kitab Mujarobat dan Primbon Jawa kelahiran atau weton seseorang mempunyai angsar atau efek nasib tersendiri tiap wetonnya atau weton kelahiran mempunyai angsar masing-mading.
table hari baik ahad pon
Setiap anak atau seseorang mempunyai weton kelahiran berbeda-beda dan tentunya angsar atau efek nasibnya. Kali ini aku akan mencoba menyajikan daftar hari baik bagi yang mempunyai weton kelahiran Minggu Pon atau sanggup juga Hari Minggu Pon bagi weton kelahiran lain, alasannya yaitu sepengalaman aku hasil hitungan weton ahad pon terhadap hari baik mempunyai hasil yang sama dengan hari Minggu Pon terhadap weton kelahiran lainnya. Biar gak kelamaan pribadi saja lihat tabel berikut.
Hari Baik Minggu Pon Di Bulan Suro
Minggu (5) Pon (7) Tahun Je/Za (7) Bulan Suro (7), 5+7+7+7 = 26
Minggu (5)
Minggu (5)
juml.neptu
angsar
Kliwon (8)
26+13=39:5
Sisa 4 jatuh Lara (tidak baik)
Legi (5)
26+10=36:5
Sisa 1 jatuh Sri (terbaik)
Pahing (9)
26+14=40:5
Sisa 0= sisa 5 jatuh Pati (sangat tidak baik)
Pon (7)
26+12=38:5
Sisa 3 jatuh Gedhong (baik)
Wage (4)
26+9=35:5
Sisa 0=sisa 5 jatuh Pati (sangat tidak baik)
Senin (4)
Senin (4)
juml.neptu
angsar
Kliwon (8)
26+12 = 38:5
Sisa 3 jatuh Gedhong ( baik)
Legi (5)
26+ 9= 35:5
Sisa 0=5 jatuh Pati ( sangat tidak baik)
Pahing (9)
26+ 13= 39:5
Sisa 4 jatuh Lara ( tidak baik)
Pon (7)
26+ 11= 37:5
Sisa 2 jatuh Lungguh ( sangat baik)
Wage (4)
26+ 8= 34:5
Sisa 4 jatuh Lara ( tidak baik)
Selasa (3)
Selasa (3)
juml.neptu
angsar
Kliwon (8)
26+ 11= 37:5
Sisa 2 jatuh Lungguh (sangat baik)
Legi (5)
26+ 8= 34:5
Sisa 4 jatuh Lara ( tidak baik)
Pahing (9)
26+ 12=38 :5
Sisa 3 jatuh Gedhong ( baik)
Pon (7)
26+ 10=37 :5
Sisa 1 jatuh Sri ( terbaik)
Wage (4)
26+ 7=33 :5
Sisa 3 jatuh Gedhong ( baik)
Rabu (7)
Rabu (7)
juml.neptu
angsar
Kliwon (8)
26+ 15=41 :5
Sisa 1 jatuh Sri ( terbaik)
Legi (5)
26+12 =38 :5
Sisa 3 jatuh Gedhong ( baik)
Pahing (9)
26+16 = 42:5
Sisa 2 jatuh Lungguh ( sangat baik)
Pon (7)
26+14 =40 :5
Sisa 0=5 jatuh Pati ( sangat tidak baik)
Wage (4)
26+ 13=39 :5
Sisa 4 jatuh Lara( tidak baik)
Kamis (8)
Kais (8)
juml.neptu
angsar
Kliwon (8)
26+ 16=42 :5
Sisa 2 jatuh Lungguh ( sangat baik)
Legi (5)
26+ 13=39 :5
Sisa 4 jatuh Lara (tidak baik)
Pahing (9)
26+ 17=43 :5
Sisa 3 jatuh Gedhong ( baik)
Pon (7)
26+ 15=41 :5
Sisa 1 jatuh Sri ( terbaik)
Wage (4)
26+12 = 38:5
Sisa 3 jatuh Gedhong ( baik)
Jum’at (6)
Jumat (6)
juml.neptu
angsar
Kliwon (8)
26+14 =40 :5
Sisa 0=5 jatuh Pati ( sangat tidak baik)
Legi (5)
26+11 =37 :5
Sisa 2 jatuh Lungguh (sangat baik)
Pahing (9)
26+ 15=41 :5
Sisa 1 jatuh Sri ( terbaik)
Pon (7)
26+ 13=39 :5
Sisa 4 jatuh Lara ( tidak baik)
Wage (4)
26+ 10=36 :5
Sisa 1 jatuh Sri ( terbaik)
Sabtu (9)
Sabtu (9)
juml.neptu
angsar
Kliwon (8)
26+17 =43 :5
Sisa 3 jatuh Lungguh ( sangat baik)
Legi (5)
26+ 14=40 :5
Sisa 0=5 jatuh Pati ( sangat tidak baik)
Pahing (9)
26+ 18=44 :5
Sisa 4 jatuh Lara ( tidak baik)
Pon (7)
26+16 = 42:5
Sisa 2 jatuh Lungguh ( sangat baik)
Wage (4)
26+ 13=39 :5
Sisa 4 jatuh Lara ( tidak baik)
Hari Baik Minggu Pon Di Bulan Sapar
Minggu (5) Pon (7) Tahun Je/Za (7) Bulan Sapar (2), 5+7+7+2 = 21
Minggu (5)
Minggu (5)
juml.neptu
angsar
Kliwon (8)
21+13 = 34:5
Sisa 4 jatuh Lara ( tidak baik)
Legi (5)
21+ 10=31 :5
Sisa 1 jatuh Sri ( terbaik)
Pahing (9)
21+ 14=35 :5
Sisa 0=5 jatuh Pati ( sangat tidak baik)
Pon (7)
21+ 12=33 :5
Sisa 3 jatuh Gedhong ( baik)
Wage (4)
21+ 9=30 :5
Sisa 0=5 jatuh Pati ( sangat tidak baik)
Senin (4)
Senin (4)
juml.neptu
angsar
Kliwon (8),
21+12 = 33:5
Sisa 3 jatuh Gedhong (baik)
Legi (5)
21+19 = 30:5
Sisa 0=5 jatuh Pati (sangat tidak baik)
Pahing (9)
21+13 = 34:5
Sisa 4 jatuh Lara (tidak baik)
Pon (7)
21+11 = 32:5
Sisa 2 jatuh Lungguh (sangat baik)
Wage (4)
21+8=29:5
Sisa 4 jatuh Lara (tidak baik)
Selasa (3)
Selasa (3)
juml.neptu
angsar
Kliwon (8),
21+11 = 32:5
Sisa 2 jatuh Lungguh (sangat baik)
Legi (5)
21+8 = 29:5
Sisa 4 jatuh Lara ( tidak baik)
Pahing (9)
21+12 = 33:5
Sisa 3 jatuh Gedhong (baik)
Pon (7)
21+10 = 31:5
Sisa 1 jatuh Sri(terbaik)
Wage (4)
21+7=28:5
Sisa 3 jatuh Gedhong ( baik)
Rabu (7)
Rabu (7)
juml.neptu
angsar
Kliwon (8),
21+15 = 36:5
Sisa 1 jatuh Sri (terbaik)
Legi (5)
21+12 = 33:5
Sisa 3 jatuh Gedhong (baik)
Pahing (9)
21+16 = 37:5
Sisa 2 jatuh Lungguh (sangat baik)
Pon (7)
21+14 = 35:5
Sisa 0=5 jatuh Pati (sangat tidak baik)
Wage (4)
21+11=32:5
Sisa 2 jatuh Lungguh (sangat baik)
Kamis (8)
Kamis (8)
juml.neptu
angsar
Kliwon (8),
21+16 = 37:5
Sisa 2 jatuh Lungguh (sangat baik)
Legi (5)
21+13 = 34:5
Sisa 4 jatuh Lara (tidak baik)
Pahing (9)
21+17 = 38:5
Sisa 3 jatuh Gedhong ( baik)
Pon (7)
21+15 = 36:5
Sisa 1 jatuh Sri (terbaik)
Wage (4)
21+12=33:5
Sisa 3 jatuh Gedhong (baik)
Jum’at (6)
Jum'at(6)
juml.neptu
angsar
Kliwon (8),
21+14 = 35:5
Sisa 0=5 jatuh Pati (sangat tidak baik)
Legi (5)
21+11 = 32:5
Sisa 2 jatuh Lungguh (sangat baik)
Pahing (9)
21+15 = 36:5
Sisa 1 jatuh Sri (terbaik)
Pon (7)
21+13 = 34:5
Sisa 4 jatuh Lara (tidak baik)
Wage (4)
21+10 = 31:5
Sisa 1 jatuh Sri (terbaik)
Sabtu (9)
Sabtu (9)
juml.neptu
angsar
Kliwon (8),
21+17 = 38:5
Sisa 3 jatuh Gedhong (baik)
Legi (5)
21+14 = 35:5
Sisa 0=5 jatuh Pati (sangat tidak baik)
Pahing (9)
21+18 = 39:5
Sisa 4 jatuh Lara (tidak baik)
Pon (7)
21+16 = 37:5
Sisa 2 jatuh Lungguh (sangat baik)
Wage (4)
21+13=34:5
Sisa 4 jatuh Lara (tidak baik)
Hari Baik Minggu Pon Di Bulan Mulud
Minggu (5) Pon (7) Tahun Je/Za (7) Bulan Mulud (3), 5+7+7+3 = 22
Minggu (5)
Minggu (5)
juml.neptu
angsar
Kliwon (8),
22+ 13 = 35:5
Sisa 0=5 jatuh Pati ( sangat tidak baik)
Legi (5)
22+ 10 = 32 :5
Sisa 2 jatuh Lungguh ( sangat baik)
Pahing (9)
22+ 14 = 36 :5
Sisa 1 jatuh Sri ( terbaik)
Pon (7)
22+ 12 = 34 :5
Sisa 4 jatuh Lara ( tidak baik)
Wage (4)
22+ 9 = 31 :5
Sisa 1 jatuh Sri ( terbaik)
Senin (4)
Senin (4)
juml.neptu
angsar
Kliwon (8),
22+ 12 = 34 :5
Sisa 4 jatuh Lara ( tidak baik)
Legi (5)
22+ 9 = 31 :5
Sisa 1 jatuh Sri ( terbaik)
Pahing (9)
22+ 13 = 35 :5
Sisa 0=5 jatuh Pati ( sangat tidak baik)
Pon (7)
22+ 11 = 33 :5
Sisa 3 jatuh Gedhong ( baik)
Wage (4)
22+ 8 = 30 :5
Sisa 0=5 jatuh Pati (sangat tidak baik)
Selasa (3)
Selasa (3)
juml.neptu
angsar
Kliwon (8),
22+ 11 = 33 :5
Sisa 3 jatuh Gedhong ( baik)
Legi (5)
22+ 8 = 30 :5
Sisa 0=5 jatuh Pati ( sangat tidak baik)
Pahing (9)
22+ 12 = 34 :5
Sisa 4 jatuh Lara ( tidak baik)
Pon (7)
22+ 10 = 32 :5
Sisa 2 jatuh Lungguh ( sangat baik)
Wage (4)
22+ 7 = 29 :5
Sisa 4 jatuh Lara (tidak baik)
Rabu (7)
Rabu (7)
juml.neptu
angsar
Kliwon (8),
22+ 15 = 37 :5
Sisa 2 jatuh Lungguh ( sangat baik)
Legi (5)
22+ 12 = 34 :5
Sisa 4 jatuh Lara (tidak baik)
Pahing (9)
22+ 16 = 38 :5
Sisa 3 jatuh Gedhong (baik)
Pon (7)
22+ 14 = 36 :5
Sisa 1 jatuh Sri (terbaik)
Wage (4)
22+ 11 = 33 :5
Sisa 3 jatuh Gedhong (baik)
Kamis (8)
Kamis (8)
juml.neptu
angsar
Kliwon (8),
22+ 16 = 38 :5
Sisa 3 jatuh Gedhong ( baik)
Legi (5)
22+ 13 = 35 :5
Sisa 0=5 jatuh Pati (sangat tidak baik)
Pahing (9)
22+ 17 = 39 :5
Sisa 4 jatuh Lara ( tidak baik)
Pon (7)
22+ 15 = 37 :5
Sisa 2 jatuh Lungguh ( sangat baik)
Wage (4)
22+ 12 = 34 :5
Sisa 4 jatuh Lara (tidak baik)
Jum’at (6)
Jum'at (6)
juml.neptu
angsar
Kliwon (8),
22+ 14 = 36 :5
Sisa 1 jatuh Sri (terbaik)
Legi (5)
22+ 11 = 33 :5
Sisa 3 jatuh Gedhong ( baik)
Pahing (9)
22+ 15 = 37 :5
Sisa 2 jatuh Lungguh ( sangat baik)
Pon (7)
22+ 13 = 35 :5
Sisa 0=5 jatuh Pati ( sangat tidak baik)
Wage (4)
22+ 10 = 32 :5
Sisa 2 jatuh Lungguh (sangat baik)
Sabtu (9)
Sabtu (9)
juml.neptu
angsar
Kliwon (8),
22+ 17 = 39 :5
Sisa 4 jatuh Lara ( tidak baik)
Legi (5)
22+ 14 = 36 :5
Sisa 1 jatuh Sri (terbaik)
Pahing (9)
22+ 18 = 40 :5
Sisa 0=5 jatuh Pati (sangat tidak baik)
Pon (7)
22+ 16 = 38 :5
Sisa 3 jatuh Gedhong (baik)
Wage (4)
22+ 13 = 35 :5
Sisa 0=5 jatuh Pati (sangat tidak baik)
Lihat hari baik bulan selanjutnya
Semoga artikel ini Hari Baik Minggu Pon Part 1 ada manfaat, dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.
Dalam kehidupan masyarakat Jawa yang masih memegang teguh watak dan keyakinan tradisional, dipercaya bahwa haid atau keluarnya darah kotor ternyata dimaknai sebagai menunjukan atau firasat akan terjadi sesuatu dan atau mengalami sesuatu tragedi pada diri orang yang sedang haid. Datangnya menstruasi atau haid setiap perempuan tidak ada yang sama setiap bulannya, setiap perempuan tentu memiliki waktu haid yang tidak tetap dan teratur, hal ini disebabkan oleh lantaran kondisi tubuh dan psikis yang berbeda-beda pada setiap wanita. Arti haid berdasarkan waktu, tanggal, bulan, hari dan pasaran Oleh alasannya itu, waktu-waktu haid bagi seorang perempuan sering kali mensugesti dirinya, serta dikaitkan dengan firasat yang akan terjadi pada dirinya sendiri. Dalam Primbon Jawa, ialah ilmu yang mempelajari wacana ramalan yang akan atau sedang terjadi bagi perempuan yang sedang haid berdasarkan Sapta Wara disebut Primbon Haid, adapun perincinanya berdasarkan waktu/jam, hari, pasaran,...
Primbon Jam Maling yakni cara menentukan jam yang menguntungkan bagi pelaku, baik untuk tujuan nyata atau untuk tujuan negatif. Sebenarnya Primbon Jam Maling yakni hitungan mencari jam baik untuk melaksanakan sesuatu, cuman alasannya yakni banyak dimanfaatkan oleh maling,w hitungan jam baik lebih terkenal dengan sebutan Jam Maling Ada dua (2) versi hitungan Jam Maling yang sering dipakai dalam masyarakat. Versi Yang Pertama Versi yang pertama menggunakan tanggal dan jam. Versi Yang Kedua Versi yang kedua menggunakan pembagi 4. Pada versi yang kedua dilengkapi arah masuknya. Dari kedua versi tersebut yang akan dibahas kali ini yakni versi yang pertama, sedangkan versi yang kedua akan dibahas di lain artikel. primbon jam maling Primbon Jam Maling Dan Kegunaannya Selain dipakai untuk tujuan negatif, Primbon Jam Maling juga sanggup dipakai untuk tujuan dan maksud yang positif, tergantung dari pengguna atau pemakainya. Berikut beberapa penggunaan Jam Maling y...
Tahun Jawa, Watak Tahun Dan Sedekahnya . Dalam tahun jawa, setiap delapan tahun di sebut satu windu, setiap tahun dalam satu windu di beri nama alif, haa, zaa, jim awal, dal, ba', wawu dan jim akhir . Dan windu sendiri ada empat macam, berarti ada perulangan setiap empat kali delapan tahun. Permulaan windu tahun jawa Tahun Jawa, Watak Tahun Dan Sedekahnya : Cara Mengetahui Tahun Jawa Tahun Jawa, Watak Tahun Dan Sedekahnya . Pertama-tama kita lihat kalender yang di lengkapi dengan kalender islam, cari bulan Muharram dan lihat tanggal permulaan pada bulan Muharram bertepatan pada hari apa dan pasaran apa? Jika tanggal permulaan bulan Muharram pada hari Selasa Pon berarti tahun tersebut yakni tahun Alip. Jika tanggal permulaan bulan Muharram pada hari Sabtu Pahing berarti tahun tersebut tahun Haa dan sebagainya, lihat daftar berikut : TAHUN PERMULAAN HARI PADA TAHUN BARU HIJRIYAH Tahun Jawa, Watak Tahun Dan Sedekahnya No Nama Tahun Awal Permulaan Tahun Bert...
Komentar
Posting Komentar